Senin, 27 Oktober 2014

INI DIA YANG KE-6

Menggunakan Fungsi Change Case Pada Microsoft Word 2007

Pernah Tau atau mendengar Change case? Itu adalah salah satu dari fitur ms word yang berfungsi untuk mengatur huruf dalam kalimat. Missal mau dibuat huruf kecil semua, huruf besar semua dll. Kalau pengguna ms word 2003 biasa menemukan fitur ini di
Pilih menu Format, Change Case dan disana sudah ada lima pilihan yaitu:
Sentence Case : Huruf Besar pada huruf pertama kalimat dan selanjutnya huruf kecil
Lowercase       : Mengubah menjadi huruf kecil
Uppercase       : Mengubah menjadi huruf kapital
Title Case        : Huruf besar pada bagian depan tiap-tiap kata dan selanjutnya huruf kecil
Toggle Case    : Huruf Kecil pada bagian depan tiap-tiap kata dan selanjutnya huruf besar
Bagaimana di word 2007. Saya juga sempat kebingungan tapi akhirnya menemukan juga. Untuk word 2007 ikuti langkah berikut
  1. blok tulisan yang mau di edit
  2.  pilih menu home, perhatikan pada deret fitur Bold (B), Italic (I), Underline (U) ada lambang Aa
  3.  Nah itu dia tinggal klik saja dan pilih mau format apa
INI DIA YANG KE 5
MAAF KOPAS LAGI DARI BLOG YANG TADI
(KURANG WAWASAN SAYAH)  
 
Fungsi  dan gambaran Bullets dan Numbering pada Microsoft Office Word 2007 - Untuk kali ini Tinkq blog akan menjelaskan bagian paragraph pada menu microsoft word, bagian yang akan di jelaskan yaitu  Bullets dan Numbering yang sangat berfungsi untuk anda yang ingin membuat paragraph. Apa itu paragraf ?? yaitu beberapa rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan rangkaian itu kemudian membuntuk bagian yang biasa disebut dengan paragraf. Ok itu aja penjelasan singkat mengenai paragraf, untuk penjelasan mengenai Bullets dan Numbering bagian dari paragraf pada MS.Word anda bisa milihat di bawah ini:
  • Bullets = Ini mempunyai fungsi untuk memberikan tanda bullet pada beberapa paragraf yang anda pilih, bullet ini modelnya hitam bulat, selain itu ada juga model-model lainnya seperti centang. lihat gambar model-model bullets di bawah ini :
  • Numbering = sama seperti bullets, letak perbedaanya cuma bentuknya. Kalau Numbering ini menggunakan nomor atau angka dalam penandaan paragraf yang di pilih. coba liat gambar model-model numbering di bawah ini :

 INI DIA YSNG KE-4 

(maaf kopas dari blog batur)

(-_-;)

 

Kegunaan Menu paragraf pada komponen Align text left, Center, Align text right, Justify Microsoft Word 2007 - Seperti yang kita ketahui bahwa microsoft word sangat penting bagi kehidupan kita baik dalam dunia pendidikan, bisnis, rumah tangga, bahkan usaha, karena MS.Word ini mempunyai fungsi sebagai sarana tulis kedua bagi kita disamping buku tulis tentunya. Zaman ke zaman microsoft word berusaha memberikan tampilan menarik, bahkan menambahkan fitur-fitur yang sangat dibutuhkan saat kita mengetik. Kali ini Tinkq blog akan memaparkan/menjelaskan fungsi dari Align text left, Center, Align text right, Justify, Semoga artikel ini sangat berguna bagi para pemula MS.Word :
  • Align text left = Digunakan untuk mengatur text menjadi rata kiri, jadi kita mengetik text mulai dari kiri ke kanan. lihat gambar di bawah ini :
  • Center = Fungsinya untuk mengatur text menjadi rata tengah, jadi posisi text kiri dan kanan menjadi seimbang dan juga saat kita menggunakan center, posisi kursor pengetikan kita berada di tengah. Perhatikan gambar di bawah :
  • Align text right = lawan dari Align Text Left yaitu mempunyai fungsi untuk mengatur text menjadi rata kanan, jadi anda bisa menulis dari kanan ke kiri dengan menggunakan Align text right ini. Perhatikan gambar :
  • Justify = berfungsi untuk mengatur text menjadi rata kiri-kanan, dengan menggunakan Justify tulisan terlihat rapi karena karena seimbang dari kiri dan kanan. Justify ini juga banyak digunakan oleh para pemakai MS.Word. Lihat gambar di bawah :
Itulah beberap gambaran dan fungsi dari Align text left, Center, Align text right, Justify, semoga tulisan ini sangat bermanfaat bagi pembaca tinkq blog. Tetap di sini karena masih banyak lagi artikel menarik lainnya yang bisa sobat tinkq blog baca.

INI DIA YANG KE 3

Bold, dalam bahasa Indonesia berarti tebal. Fungsi ini akan memberikan cetak tebal pada kata atau kalimat yang diberikan fungsi ini.
Underline, terdiri dari dua kata yaitu kata under dan kata line. Under berarti bawah dan line berarti garis. Fungsi ini akan memberikan cetak garis bawah pada kata atau kalimat yang diberikan fungsi ini.
Italic, fungsinya untuk memberikan cetak miring dari suatu kata atau kalimat. Lalu kenapa fungsi ini dinamakan italic? Padahal kalau diterjemahkan secara bahasa, miring dalam bahasa inggris adalah oblique, bukan italic. Bisa juga dikarenakan mungkin Menara Pisa yang berbentuk miring, berada di Italia.
MINTA KOMENTNYA YA......

INI DIA BEBERAPA FUNGSI FUNGSI DALAM EXCEL

 
Fungsi Matematika Pada Microsoft Excel
Berikut adalah beberapa fungsi matematika yang penting yang terdapat pada Microsoft Excel
Fungsi-Fungsi Matematika Pada MS Excel
ABS(angka)
Menghasilkan nilai abosulut dari suatu angka
CEILING(angka)
Menghasilkan pembulatan angka ke atas
COS(angka)
Menghasilkan nilai kosinus dari suatu sudut. angka tersebut dalam radian, jadi jika kamu pengen cari nilai kosinus suatu sudut (dalam derajat), maka kamu perlu ubah dulu menjadi radian gunakan fungsi RADIANS(sudut)
DEGREES(sudut)
Mengubah nilai sudut radian ke derajat
FLOOR(angka)
Membulatkan angka ke bawah
INT(angka)
Membulatkan angka ke nilai terdekat
LN(angka)
Menghasilkan nilai Lon atau disebut juga Natural Logaritma suatu angka
LOG(angka)
Menghasilkan nilai Logartima suatu angka
PI()
Menghasilkan nilai pi = 3,14
POWER(angka,pangkat)
Menghasilkan nilai dari angka pangkat berapa...
RADIANS(sudut)
Mengubah nilai sudut derajat ke radian
RAND()
Menghasilkan nilai acak dari 0 sampai 1
SIN(sudut)
Menghasilkan nilai sinus suatu sudut (radian)
SQRT(angka)
Menghasilkan akar pangkat dua suatu angka
SUM(angka1, angka2,angka...)
Menjumlahkan angka-angka
TAN(sudut)
Menghasilkan nilai tangen suatu sudut(radian)
Fungsi Statistik di dalam Microsoft Excel
1.SUM, berfungsi untuk melakukan
penjumlahanRumus :=SUM(Range), Contoh :SUM (A1:A20)
2.SUMIF,brfungsi untuk mencari Total jumlah berdasarkan
kriteriaRumus :=SUMIF(Range,Criteria,Sum_Range),Contoh :SUMIF(
B2:B6,”Komputer ”,C2:C6) 3.AVERAGE, Berfungsi untuk mencari nilai Rata-RataRumus
:=AVERAGE(Range), Contoh :SUM (A1:A20)
4.MIN, Untuk Mencari Nilai terkecilRumus :=MIN(Range), Contoh :MIN
(A1:A20)
5 . MAX, Untuk Mencari Nilai terkecilRumus :=MAX(Range), Contoh :MAX (A1:A20)
6. COUNT, Untuk menghitung jumlah data yang berbentuk numerikRumus := COUNT(Range), Contoh : COUNT(A1:A20)
7.COUNTA,Untuk menghitung jumlah data yang berbentuk numerik / Karakter Rumus := COUNTA(Range), Contoh : COUNTA(A1:A20)
8.COUNTIF, Untuk menghitung jumlah data yang berbentuk numerik /
Karakter berdasarkan numerik / Karakter yang dicariRumus :=
COUNTIF(Range,”Kriteria”), Contoh : COUNTIF(A1:A20,”Komputer”)Contoh :
 COUNTIF(B2:B6,”Komputer”)
9.COUNTBLANK, Untuk Mencari jumlah data yang KosongRumus :=
COUNTBLANK(Range), Contoh : COUNTBLANK (A1:A20

Fungsi Logika Pada Excel

Digunakan untuk memeriksa kondisi benar atau salah. Penulisan perintahnya adalah sebagai berikut :
=IF(Kondisi,pernyataan jika Benar,pernyataan jika Salah)
Operator-operator perbandingan yang dapat digunakan dalam Excel adalah :
>, <, <>, =, <= dan >=

Contoh :
Di sel A1 berisi data 100, di sel B1 berisi data 200.
Jika di sel C1 terdapat fungsi =IF(A1>B1,"MAHAL","MURAH")
maka di sel C1 tercetak MURAH
Jika ada lebih dari 2 kondisi, maka digunakan fungsi logika majemuk atau bersarang (nested if).
Contoh :


Kolom Grade syarat pengisiannya adalah sebagai berikut :
Jika Nilai 100-90 maka Grade A
Jika Nilai 89-80 maka Grade B
Jika Nilai 79-70 maka Grade C
Jika Nilai 69-60 maka Grade D
Jika Nilai kurang dari 60 maka Grade E
Maka untuk kolom Grade fungsi logikanya adalah :
=IF(A2>=90,"A",IF(A2>=80,"B",IF(A2>=70,"C",IF(A2>=60,"D","E"))))
Catatan :
Banyaknya fungsi =IF() ditentukan oleh banyaknya kondisi-1.
Jadi jika kondisi atau syarat yang diperiksa 3, maka fungsi =IF() adalah 2,
Jika kondisinya 4 berarti fungsi =IF() adalah 3, dan seterusnya.
 Logika
Kadangkala kita diperhadapkan pada dua atau lebih kondisi/kriteria yang diperiksa, maka untuk menyelesaikan hal ini digunakanlah operator logika. Macam-macam operator logika yang terdapat dalam Excel adalah :
=AND(kriteria 1,kriteria 2, ...)
Akan bernilai benar jika semua kriteria benar. Misalnya :
AND(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
AND(TRUE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,TRUE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
=OR(kriteria 1,kriteria 2, ...)
Akan bernilai benar jika salah satu kriteria benar. Misalnya :
OR(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(TRUE,FALSE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
=NOT(kriteria atau kondisi)
Hasilnya adalah kebalikan dari kondisi. Misalnya :
NOT(TRUE) hasilnya adalah FALSE

NOT(FALSE) hasilnya adalah TRUE
Contoh Kasus
Pada gambar diatas, kolom yang diisikan secara manual adalah kolom No, Nama, Status dan Lama Kerja sedangkan untuk kolom Pokok dan Tunjangan didapatkan dari rumus dengan ketentuan sebagai berikut :
Pokok :
Jika Lama Kerja>15 -> 2.000.000
Jika Lama Kerja>10 -> 1.500.000
Jika Lama Kerja>5 -> 1.000.000
Selain itu 750.000
Tunjangan :
Jika berstatus Nikah (N) maka mendapatkan Tunjangan 15% dari Pokok;
Jika Belum Nikah (B) dan Lama Kerja lebih dari 10 thn maka mendapatkanTunjangan 7,5%
dari Pokok;
Jika berstatus Belum Nikah (B) dan Lama Kerja lebih dari 3 thn maka mendapatkan
Tunjangan 3% dari Pokok;
Selain itu tidak mendapatkan Tunjangan.
Penyelesaian :
Pokok :
Untuk mencari Pokok, karena terdapat 4 buah kriteria/syarat maka kita menggunakan 4
b
uah fungsi IF di dalamnya. Rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(D2>=15,2000000,IF(D2>=10,1500000,IF(D2>=5,1000000,750000)))
Tunjangan :
Untuk mencari Tunjangan, terdapat 4 buah kriteria sehingga fungsi IF yang digunakan ada 3 buah serta terdapat operator logika "dan" didalamnya maka rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(C2="N",15%*E2,IF(AND(C2="B",D2>10),7,5%*E2,IF(AND(C2="B",D2>
3),3%*E2,0)))
Fungsi Pembacaan Tabel
Fungsi berikut ini digunakan untuk membaca tabel data/informasi dengan membandingkan nilai kunci yang terletak di kolom pertama tabel data secara vertikal.
=VLOOKUP(Nilai Kunci, Range Tabel, Offset Kolom)
Sedangkan bila pembandingannya dilakukan secara horizontal (per baris) maka fungsinya adalah sebagai berikut :
=HLOOKUP(Nilai Kunci, Range Tabel, Offset Baris)
Catatan :
Nilai Kunci, adalah data yang berupa angka, kode tertentu atau teks yang digunakan sebagai pembanding data
Range Tabel, Adalah alamat tabel yang berisi data atau informasi lengkap sebagai acuan atau referensi untuk mengisi tabel soal.
Syarat Pembacaan Tabel :
Data pembanding pada tabel data harus terletak di kolom pertama
Range Tabel dan harus urut naik (Ascending)
Data pembanding pada kolom pertama bisa berupa teks, angka atau
data logika, huruf besar atau kecil tidak dibedakan. 
Offset Kolom atau
 Offset baris
Adalah nomor kolom atau nomor baris data yang akan dibaca. Misalnya diketahui lembar kerja dengan tabel berikut ini :


Untuk mengisi bagian kosong di kolom NAMA BRG, dipergunakan fungsi sebagai berikut :
=
VLOOKUP(B2. $E$3:$f$5, 2)
Nilai Kunci ada di kolom B2 karena sama dengan kolom pertama tabel data.
Range Tabel beralamat tetap (absolut) karena itu diberi awalan '$s' dan ditentukan mulai data yang ada dibawah judul kolom sampai dengan akhir label.
Offset kolomnya 2, karena data yang diinginkan adalah NAMA BRG yang terletak dikolom ke-2 dari range tabel data
Fungsi lookup
Fungsi Hlookup dan Fungsi Vlookup merupakan bagian dari Fungsi Lookup dan Referensi yaitu digunakan untuk pengolahan data dengan mencocokan data dengan data pada tabel lainnya sebagai referensi.

Logika sederhana tentang 
penggunaan fungsi Hlookup dan Vlookup pada Microsoft Exceladalah ketika Anda mencari nomor telepon seseorang di buku telepon, Anda pasti akan mencari namanya terlebih dahulu baru kemudian melihat nomor telephonenya. Dengan fungsi Hlookup dan Vlookup, Anda akan mendapatkan nilai yang diinginkan berdasarkan kriteria yang Anda berikan yang terlebih dahulu akan dicocokan pada tabel referensi yang ada.

Syarat penyusunan tabel yang digunakan sebagai referensi adalah pada baris atau kolom pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar yaitu jika pada baris atau kolom pertama berupa data angka atau nilai maka urutannya harus -1,0,1 dan jika berupa data teks urutannya harus A-Z.

Bentuk Penulisan Fungsi Hlookup dan Vlookup :

=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)

lookup_value = nilai atau teks sebagai dasar untuk pembacaan tabel
table_array = merupakan tabel referensi
row_index_num atau col_index_num = nomor indeks baris (row) atau kolom (col) pada tabel referensi yang berisi nilai yang kita inginkan berdasarkan hasil pencocokan
range_lookup = bernilai True atau False 

Masih bingung ? :-D 
Contoh penggunaan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP :

Buka lembar kerja baru dan buatlah tabel seperti gambar berikut : 


TABEL 1 merupakan tabel referensi yang disusun horisontal
TABEL 2 merupakan tabel referensi yang disusun vertikal
TABEL 3 dan TABEL 4 merupakan tabel yang mengandung nilai mengikuti tabel referensi

Penggunaan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP terletak pada bentuk tabel referensi yang kita gunakan. Nah, jika kita menggunakan tabel referensi dengan bentuk horisontal seperti pada TABEL 1, maka fungsi yang kita gunakan adalah fungsi HLOOKUP dan jika kita menggunakan tabel referensi yang berebentuk vertikal seperti TABEL 2 maka fungsi yang digunakan adalah VLOOKUP.

TABEL 3 menggunakan TABEL 1 sebagai tabel referensi, dan TABEL 4 menggunakan TABEL 2 sebagai tabel referensi

Lihat TABEL 3 dan masukkan fungsi berikut pada cell berikut ini :
Cell D12 masukkan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;2)
Cell D13 masukkan fungsi =HLOOKUP(C13;C3:G5;2)
Cell E12 masukkan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;3)
Cell E13 masukkan fungsi =HLOOKUP(C13;C3:G5;3)

Artinya : Nilai Cell D12, D13, E12 dan E13 adalah nilai yang terletak pada tabel referensi yang terletak pada range C3:G5 di baris ke-2 atau baris ke-3, yang diambil berdasarkan nilai pada cell C12 atau C13.

Jika fungsi yang dimasukkan benar maka TABEL 3 akan terlihat seperti berikut :


Lihat TABEL 4 dan masukkan fungsi berikut pada cell berikut ini :
Cell D17 masukkan fungsi =VLOOKUP(C17;I4:K8;2)
Cell D18 masukkan fungsi =VLOOKUP(C18;I4:K8;2)
Cell E17 masukkan fungsi =VLOOKUP(C17;I4:K8;3)
Cell E18 masukkan fungsi =VLOOKUP(C18;I4:K8;3)

Artinya : Nilai Cell D17, D18, E17 dan E18 adalah nilai yang terletak pada tabel referensi yang terletak pada range I4:K8 di baris ke-2 atau baris ke-3, yang diambil berdasarkan nilai pada cell C17 atau C18.

Jika fungsi yang dimasukkan benar maka TABEL 4 akan terlihat seperti berikut :


Jika diperhatikan fungsi yang kita gunakan pada contoh diatas tidak mengikutsertakan range_lookup sesuai dengan bentuk umum penulisannya. range_lookup mempunyai nilai True dan False. Nah, pada contoh diatas kita tidak menggunakannya maka range_lookup akan secara otomatis bernilai True. 

Nilai TRUE berarti akan mengambil nilai terdekat, dan nilai FALSE akan mengambil nilai yang persis sama. untuk bagaimana perbedaan penggunannya, Anda bisa mencobanya dengan menambahkan nilai TRUE dan FALSE pada fungsi diatas dan lihat perubahannya. Misalnya pada Cell D12 masukan
fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;2;TRUE) atau=HLOOKUP(C12;C3:G5;2;FALSE) dan lihat perbedaan nya.

Senin, 20 Oktober 2014

Perangkat Keras TIK

Ini dia Perangkat Perangkat Dalam TIK


Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).

Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari:
Motherboard (papan utama)
MotherboardMotherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.
Central Processing Unit (CPU)
CPUBiasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
Random Access Memory (RAM)
Random Access Memory (RAM)RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
Video Graphic Array (VGA)
VGA CardVGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya.
Hard Disk Drive(HDD)
Hard DiskHard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Optical Disc Drive
Optical DriveOptical drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
Power Supply Unit (PSU)
Power Supply UnitPower Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam casing. Biasanya, PSU ini diletakkan di bagian belakang casing.


Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
Monitor
MonitorDisebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.
Keyboard dan Mouse
Keyboard dan MouseKeyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.


Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer yang tidak semua komputer memilikinya:
Uninterruptable Power Supply (UPS)
UPSSering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang dibutuhkan.


Printer dan Scanner
PrinterPrinter berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk elektronik yang dapat diolah secara digital.
Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.

Minta komentarnya ya :)